Murung Raya – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Kabupaten Murung Raya (Mura) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan komoditas kakao di Gedung DAD Kabupaten Mura pada Senin (28/10/24). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan penyuluh pertanian dan petani kakao serta meningkatkan produksi kakao di daerah tersebut.
Bimtek ini menghadirkan pemateri dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) di Jember, Jawa Timur, yang memberikan pelatihan kepada peserta mengenai teknik budidaya kakao yang baik dan efisien. Kepala Distanik Kabupaten Mura, Reyzal Samat, dalam laporannya berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta, sehingga ilmu yang didapat dapat langsung diterapkan di lapangan.
“Acara ini dihadiri oleh 100 peserta, yang terdiri dari 42 penyuluh pertanian lapangan dan 58 petani kakao dari berbagai kecamatan, seperti Kec. Murung, Laung Tuhup, Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Batu Tuhup Raya, dan Uut Murung,” ujar Reyzal.
Asisten II Setda Kabupaten Mura, Yulianus, turut hadir dalam acara ini untuk memberikan sambutan dan membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Yulianus menekankan pentingnya memanfaatkan potensi geografis Kabupaten Mura dalam pengembangan komoditas kakao, mengingat daerah ini memiliki tanah yang subur untuk budidaya tanaman kakao. Ia juga berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius agar hasil yang diperoleh bisa langsung diaplikasikan di daerah masing-masing.
Bimtek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kakao di Kabupaten Murung Raya, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah. Dengan pelatihan ini, diharapkan para petani kakao dapat mengoptimalkan potensi kakao sebagai komoditas unggulan yang dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat.