Kuala Pembuang – Gubernur Kalimantan Tengah, melalui Kepala Bapenda Provinsi Kalteng, Anang Dirjo, meresmikan Jembatan Tumbang Manjul yang terletak di Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, pada Minggu (24/11/2024). Pembangunan jembatan yang membentang di Sungai Tumbang Manjul ini bertujuan untuk memperlancar akses transportasi bagi masyarakat setempat, mempermudah distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan konektivitas antara Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Melawi di Kalimantan Barat.
Jembatan Tumbang Manjul dibangun dengan anggaran dari APBD Provinsi Kalteng, sebagai bentuk perhatian Gubernur H. Sugianto Sabran terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Seruyan. Dalam sambutannya, Anang Dirjo mengungkapkan bahwa peresmian jembatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, Anang Dirjo juga menyampaikan bahwa Gubernur Kalteng telah menginstruksikan untuk mengatasi jalan-jalan rusak di Kabupaten Seruyan, dengan rencana pengambilalihan beberapa jembatan dan gorong-gorong yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. “Ada lima jembatan yang akan diambil alih oleh Provinsi Kalimantan Tengah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah ini,” katanya.
Gubernur Sugianto Sabran juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, salah satunya dengan menginisiasi program sekolah gratis di SMA dan SMK yang akan diberlakukan pada tahun 2025. Pemerintah Provinsi Kalteng juga memberikan perhatian pada pendidikan tinggi dengan program Tabungan Beasiswa (TABE) BERKAH senilai Rp 7,5 juta per mahasiswa per tahun.
Sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, Pemprov Kalteng juga melaksanakan pasar murah di Desa Tumbang Manjul. Sebanyak 1.500 paket sembako disubsidi untuk masyarakat setempat, dengan harga paket yang sangat terjangkau, bahkan gratis bagi warga yang menerima subsidi dari pemerintah.
Peresmian Jembatan Tumbang Manjul turut dihadiri oleh Pj. Bupati Seruyan Djainudin Noor, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, serta unsur Forkopimcam dan tokoh masyarakat setempat.