Pemprov Kalteng Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan 2024, Fokus pada Peningkatan Sinergi dan Ketepatan Sasaran


Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2024, yang berlangsung di Aurila Hotel Palangka Raya, Selasa (3/12/2024). Rakor ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, yang mewakili Gubernur Kalteng.

Dalam sambutannya, Leonard membacakan pesan tertulis dari Gubernur Kalteng, yang menekankan bahwa kemiskinan merupakan masalah kompleks yang membutuhkan penanganan sistematik, terpadu, dan menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat dan memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak melalui pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Provinsi Kalteng pada 2024 mencapai 5,17 persen atau sekitar 145.630 jiwa, mengalami kenaikan 0,06 poin dari 5,11 persen di tahun 2023. Meskipun terjadi peningkatan, angka ini masih lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan nasional yang sebesar 9,03 persen, dan Kalteng tetap berada di peringkat kelima provinsi dengan angka kemiskinan terendah di Indonesia.

Leonard S. Ampung menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi dalam penanggulangan kemiskinan, dengan fokus pada program yang inklusif, sinergis, dan tepat sasaran. Ia juga menggarisbawahi perlunya verifikasi dan validasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program, serta memprioritaskan kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan kepala keluarga perempuan.

Lebih lanjut, Leonard mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri guna mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. “Dengan meningkatnya harmonisasi serta dukungan potensi sumber daya yang ada, kita dapat bersama-sama mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Perwakilan dari Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi Kalteng, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng, Pimpinan Perguruan Tinggi, Perbankan, BUMN/BUMD, serta Organisasi Kemasyarakatan. Selain itu, hadir juga para narasumber, seperti Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden RI Adyawarman, yang mengikuti acara secara virtual, serta Kepala BPS Provinsi Kalteng Agnes Widiastuti dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBPK Prov. Kalteng Alpius Patanan.