Palangka Raya – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, M. Katma F. Dirun, resmi membuka kegiatan Pendidikan Politik untuk Perempuan Tahun 2024 yang diselenggarakan di Aula Rahan Pumpung Hapakat, Kantor Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, pada Minggu (8/12/2024).
Dalam sambutannya, Katma mengingatkan bahwa perempuan, menurut Undang-Undang, sudah diberi hak dan perlindungan untuk menjadi sosok yang tangguh dan pemberani, serta berperan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik.
Katma menjelaskan, pemahaman politik sangat penting agar masyarakat, khususnya perempuan, bisa berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan sehari-hari, seperti harga bahan pokok. “Harga bahan pokok seperti bawang, cabai, dan lainnya adalah keputusan politik. Jika kita tidak terlibat dalam penentuan harga-harga ini, maka para spekulan akan mempengaruhi keputusan politisi kita,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa perempuan perlu berani untuk berpolitik, baik secara langsung maupun dengan cara mempengaruhi pembuat kebijakan agar keputusan politik yang diambil lebih adil dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Mari kita tumbuhkan keberanian untuk hidup berpolitik, meskipun kita tidak terjun langsung ke dunia politik,” tuturnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah narasumber, antara lain Kepala DP3APPKB Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden, Anggota DPRD Provinsi Kalteng Hj. Siti Nafsiah, serta akademisi dan pemerhati perempuan dari Universitas Palangka Raya, Evi Nurleni. Mereka menyampaikan pentingnya pendidikan politik bagi perempuan untuk memperkuat peran mereka dalam membentuk kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
