Palangka Raya – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, mengajak ibu hamil untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Hal ini diungkapkannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Edukasi Penggerakan Masyarakat Bumil Sehat yang diadakan dalam rangka Peringatan Hari Ibu Tahun 2024 di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, pada Rabu (11/12/2024).
Ivo menekankan pentingnya pemahaman tentang tindakan preventif untuk menjaga kesehatan selama kehamilan, termasuk asupan gizi yang seimbang, agar dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak serta mengurangi angka stunting di Kalteng. Ia juga memberikan pesan khusus kepada remaja puteri yang hadir untuk menjaga kesehatan dan tidak terburu-buru dalam merencanakan pernikahan.
Dalam kesempatan itu, Ivo menyarankan agar perempuan menikah pada usia ideal 21 tahun dan laki-laki pada usia 25 tahun, yang dianggap lebih matang secara fisik, emosional, dan mental. Ia juga mengingatkan para muda mudi untuk fokus pada pendidikan terlebih dahulu, dan jika ada kendala biaya, pemerintah Provinsi Kalteng telah menyediakan program beasiswa Berkah (TABE) yang memberikan bantuan hingga 7,5 juta Rupiah per tahun.
Lebih lanjut, Ivo juga menyampaikan bahwa Gubernur Kalteng telah meluncurkan program kuliah gratis untuk 10.000 siswa serta program sekolah gratis di universitas terbaik di Kalteng guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kegiatan Edukasi Penggerakan Masyarakat Bumil Sehat ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, yang menyatakan bahwa kesehatan ibu hamil menjadi salah satu indikator utama kemajuan suatu negara. Menurut Suyuti, angka kematian ibu dan bayi sangat berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang mengukur pencapaian pembangunan manusia berdasarkan kelangsungan hidup, pengetahuan, dan daya beli.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah kepala perangkat daerah terkait, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Prov. Kalteng, Fery Iriawan, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalteng, Hj. Isnaniah Katma F. Dirun.
