Palangka Raya – Berdasarkan update sektor jasa keuangan Provinsi Kalimantan Tengah pada Triwulan IV Desember 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya peningkatan rasio sektor perbankan dan pasar modal secara global dibandingkan periode sebelumnya. Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febrian Aziz, mengatakan bahwa ke depan, pihaknya akan terus menjalankan berbagai program untuk meningkatkan literasi, edukasi, inklusi, dan perlindungan konsumen, dengan salah satu program unggulan adalah Genjarkan (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan).
“Melalui program Genjarkan, OJK Kalteng bersama seluruh industri jasa keuangan akan terus berkoordinasi untuk mencapai target-target terkait literasi dan inklusi di masing-masing kabupaten dan kota,” kata Primandanu, Rabu (11/12/2024).
Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan oleh OJK Kalteng adalah “Fun Run Itah Hadari 2024”, yang diadakan bersama dengan Pemerintah Daerah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalteng. Dalam kegiatan tersebut, OJK juga mensosialisasikan pentingnya pemberantasan narkoba dan judi online sebagai bagian dari edukasi perlindungan konsumen.
Menurut data OJK Kalteng, hingga November 2024, telah tercatat sebanyak 92 kegiatan edukasi dan perlindungan konsumen, dengan total peserta mencapai 31.009 orang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya keamanan dan kewaspadaan dalam menggunakan layanan jasa keuangan.(fran)