Palangka Raya – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), M. Katma F. Dirun, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait percepatan penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN). Rapat yang berlangsung pada Selasa, 10 Desember 2024, di ruang Rapat Bajakah Utama Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan vokasi di provinsi ini.
Plt. Sekda M. Katma F. Dirun dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan vokasi melalui SMKN memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia industri. Oleh karena itu, penerapan BLUD pada SMKN di Kalteng menjadi langkah prioritas untuk meningkatkan fleksibilitas pengelolaan keuangan sekolah dan memperkuat kualitas layanan pendidikan.
Katma menyampaikan bahwa penerapan BLUD pada SMKN sudah menjadi amanat dari regulasi nasional yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Beberapa langkah awal sudah dilakukan melalui Biro Perekonomian dan Dinas Pendidikan, termasuk pendampingan teknis kepada SMKN di Kabupaten/Kota. Saat ini, sudah ada tiga SMKN yang mengajukan dokumen untuk menjadi PPK-BLUD, dan diharapkan ini menjadi contoh bagi SMKN lainnya.
Namun, Plt. Sekda juga mengakui adanya tantangan dalam penerapan BLUD, seperti kurangnya pemahaman teknis di beberapa SMKN mengenai prosedur dan persyaratan BLUD, serta keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang memahami pengelolaan keuangan berbasis BLUD. Oleh karena itu, Rakor ini dianggap sangat penting untuk menyatukan langkah dan persepsi antara pemerintah pusat, daerah, dan SMKN, serta untuk mengidentifikasi kendala dan merumuskan solusi praktis bagi percepatan penerapan BLUD.
Katma juga mengapresiasi dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh Direktorat SMK Kementerian Pendidikan dan Direktorat BUMN, BLUD, serta Badan Milik Daerah (BUMD) Kemendagri, yang sangat penting dalam mendukung Pemprov Kalteng dalam percepatan penerapan BLUD.
Harapannya, sinergi yang terjalin dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi pengelolaan pendidikan di SMKN, tetapi juga dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul di Kalimantan Tengah.
Rakor ini dihadiri oleh perwakilan Direktorat BUMD BLUD Kemendagri, Direktorat SMK Kementerian Pendidikan, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait.
