Kalteng – Dalam rangka Hari Menanam Pohon Nasional dan sebagai bagian dari komitmen rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) melalui anak usahanya PT Bharinto Ekatama (BEK) melaksanakan program penanaman pohon di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Penanaman ini dilakukan di area seluas 700 hektare di Kawasan Hutan Produksi KPHP Murung Raya DAS Barito dengan jenis vegetasi seperti meranti, jengkol, cempedak, nangka, serta kopi Liberika untuk mendukung ekonomi masyarakat setempat.
Di Kutai Barat, BEK menanam spesies endemik ulin dan pohon buah-buahan di area seluas 15,5 hektare, termasuk di Hutan Adat Benua Telimuk yang akan dikembangkan sebagai destinasi wisata hutan.
“Upaya ini mendukung mitigasi perubahan iklim dan target emisi nol-bersih 2060, serta menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati,” ujar Direktur ESG ITM, Ignatius Wurwanto.
Hingga November 2024, ITM telah merehabilitasi 24.633 hektare DAS, menjadikannya pencapaian tertinggi di antara pemegang PPKH.