Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah, Tekan Inflasi dan Bantu Masyarakat

Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali menggelar Pasar Murah di beberapa lokasi, sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, pada Rabu (4/9/2024).

Dalam sambutannya, Wagub Edy Pratowo menegaskan bahwa Pasar Murah merupakan langkah rutin Pemprov Kalteng untuk membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, serta menekan angka inflasi.

“Beras menjadi salah satu komoditas yang berpengaruh besar terhadap inflasi. Oleh karena itu, melalui kegiatan Pasar Murah ini, Pemerintah Provinsi menyediakan beras subsidi dengan harga yang sangat terjangkau,” ujar Wagub saat membuka kegiatan di Kantor Kecamatan Bukit Batu, Tangkiling, Palangka Raya.

Beras Gratis untuk Masyarakat

Di lokasi tersebut, disediakan 500 paket beras seberat 10 kg, dengan harga awal Rp160 ribu. Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp140 ribu, sementara Rp20 ribu sisanya disubsidi langsung oleh Wagub, sehingga beras tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

Pasar Murah di Tiga Lokasi

Selain di Tangkiling, Pasar Murah juga digelar di dua lokasi lain, yakni Masjid Agung Ainul Yaqin di Kasongan, Kabupaten Katingan, dan Kantor Desa Pundu di Kabupaten Kotawaringin Timur. Di masing-masing lokasi tersebut, disediakan 500 paket beras gratis untuk masyarakat.

Warga di ketiga lokasi menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menyampaikan rasa syukur dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan. Doa juga dipanjatkan untuk Gubernur dan Wagub agar selalu diberi kekuatan dalam memimpin Kalteng.

Sinergi Pemerintah dan Stakeholder

Kegiatan Pasar Murah ini turut dihadiri oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng Maskur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H. Aryawan, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Rangga Lesmana, Komisaris Independen Bank Kalteng Fitriyadi, serta perangkat desa setempat.

Langkah Pemprov Kalteng ini menunjukkan komitmen dalam menjaga kestabilan harga pangan sekaligus memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. (wartakalteng)