Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berhasil meraih penghargaan kategori “Sangat Baik” dalam Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha Pemerintah Daerah Tahun 2024. Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Rosan Perkasa Roeslani, sebagai pengakuan atas pencapaian Pemprov Kalteng dalam meningkatkan layanan investasi dan perizinan.
Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kalimantan Tengah menunjukkan komitmen besar dalam menyederhanakan proses perizinan dan memberikan layanan terbaik bagi pelaku usaha. Kepala DPMPTSP Provinsi Kalteng, Sutoyo, menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan kerja keras pemerintah daerah dalam membangun iklim investasi yang kondusif.
“Pencapaian ini adalah hasil dari upaya kami dalam menyederhanakan perizinan, mengimplementasikan sistem OSS (Online Single Submission), dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia,” ujar Sutoyo di Palangka Raya, Jumat (17/1/2024).
Menurutnya, keberhasilan ini juga didukung oleh kualitas sarana prasarana layanan, inovasi dalam proses perizinan, dan kolaborasi dengan berbagai dinas terkait.
Sutoyo menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik. “Dengan penerapan sistem OSS, kami berharap dapat mempermudah akses investor dan menarik lebih banyak investasi ke Kalimantan Tengah,” katanya.
Selain menyederhanakan perizinan, Pemprov Kalteng juga fokus pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan intensif, sehingga pelayanan perizinan menjadi lebih cepat, tepat, dan efisien. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan kerja baru.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk DPMPTSP, tetapi juga untuk seluruh elemen pemerintah yang telah bekerja sama dalam memberikan pelayanan terbaik. Kami akan terus berinovasi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan investasi,” tutup Sutoyo.
Keberhasilan ini menegaskan posisi Kalimantan Tengah sebagai salah satu provinsi yang berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang ramah bagi investor, sekaligus meningkatkan daya saing daerah dalam sektor ekonomi nasional.