Palangka Raya – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj. Siti Nafsiah, menegaskan bahwa penguatan literasi sejak usia dini merupakan fondasi utama dalam membangun kemampuan komunikasi anak serta mencetak generasi unggul di masa depan.
“Literasi adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai. Mari kita bersama-sama menanamkan budaya membaca dan menulis kepada anak-anak sejak dini,” ujar politisi dari Fraksi Golkar ini, Minggu (19/1).
Ia mengimbau orang tua dan lembaga pendidikan untuk memberikan perhatian serius dalam membangun budaya literasi. Menurutnya, pendampingan aktif dari keluarga dan tenaga pendidik sangat menentukan terciptanya lingkungan yang kondusif bagi perkembangan minat baca dan menulis anak-anak.
“Keterlibatan orang tua dan guru sangat diperlukan untuk mendorong tumbuhnya minat baca dan menulis pada anak-anak,” tegasnya.
Siti Nafsiah juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung literasi. Ia menyebut perpustakaan digital sebagai salah satu solusi praktis untuk memperluas akses terhadap bahan bacaan, terutama di era digital saat ini.
Lebih jauh, ia mendorong para pendidik untuk menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif agar materi literasi dapat diterima dengan mudah dan menyenangkan oleh anak-anak.
Tak hanya itu, Siti juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, untuk bersinergi memperkuat gerakan literasi di Kalimantan Tengah.
“Kerja sama lintas sektor sangat penting untuk mendukung penguatan literasi di daerah ini. Dengan langkah strategis dan dukungan menyeluruh, kita dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, komunikatif, dan berdaya saing,” tambahnya.
Ia optimistis, dengan upaya bersama yang konsisten, anak-anak di Bumi Tambun Bungai akan tumbuh menjadi individu yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa.