OJK dan Sekber Sumsel Resmikan Ekspor Perdana Kopi Robusta Premium ke Malaysia dan Australia

Palembang – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Sekretariat Bersama (Sekber) Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Sumatera Selatan terus mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui peresmian ekspor kopi perdana yang melibatkan ekosistem Industri Jasa Keuangan.

Peresmian ekspor ini dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Pj. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Minggu. Dalam kesempatan tersebut, ekspor perdana ke Malaysia dan Australia dilakukan oleh PT Agri Ekspor Indonesia dan PT Asya Syila Nusantara dengan total volume 277,2 ton senilai Rp33,6 miliar.

Ekspor ini menggunakan skema Letter of Credit (LC) yang melibatkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai LC Receiving Bank dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk sebagai LC Issuing Bank. Kopi yang diekspor adalah jenis Robusta premium asal Pagar Alam, terkenal dengan cita rasa khas pegunungan Dempo.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan bahwa dukungan terhadap ekosistem kopi menjadi langkah penting untuk memperluas skala ekonomi Sumatera Selatan. “Sinergi antara produsen hingga konsumen akhir telah mulai terbentuk. Kami berharap ini terus diperluas melalui pembiayaan yang tepat dari sektor jasa keuangan,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi mengapresiasi semua pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa Sumatera Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama industri kopi nasional dan internasional, dengan luas lahan kopi terbesar di Indonesia dan produksi kopi robusta unggulan.

Sebagai bentuk komitmen, OJK bersama lembaga keuangan telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp336 miliar kepada petani dan pengusaha kopi hingga tahun 2024. Selain itu, berbagai program seperti literasi keuangan, skema pembiayaan khusus, asuransi perkebunan, pelatihan pengolahan kopi, hingga business matching telah dilaksanakan untuk mendukung keberlanjutan ekosistem kopi Sumatera Selatan.

Dengan inisiatif ini, OJK berharap industri kopi Sumatera Selatan dapat terus berkembang, meningkatkan daya saing internasional, dan memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.