Jakarta – Sejumlah siswa Kalimantan Tengah berhasil meraih prestasi gemilang di ajang internasional Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF), yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 11 hingga 14 Januari 2025. Kompetisi ini diikuti oleh 154 tim finalis dari 12 negara, di antaranya Indonesia, Kongo, Turki, Thailand, Hongkong, Filipina, Kazakhstan, Meksiko, Rumania, Korea Selatan, Turkmenistan, dan Bangladesh.
Siswa Kalimantan Tengah mengikuti dua kategori dalam ajang ini, yaitu SLTA dan SLTP, dengan masing-masing didampingi oleh guru pendamping. Untuk kategori SLTA, tim pertama yang terdiri dari gabungan siswa dari berbagai sekolah di Palangka Raya dan Depok, meraih prestasi luar biasa dengan membawa pulang dua medali emas, yaitu Medali Emas dari GYIIF dan Medali Emas Special Award dari Malaysia Young Scientists Organisation (MYSO) dengan penelitian mengenai “Perumpung Straws as an Alternative Plastic Straws Substitute”.
Tim kedua, yang juga berasal dari sekolah-sekolah di Palangka Raya, meraih Medali Emas dari GYIIF dengan penelitian bertema “Innovation of Traditional Knowledge of the Dayak Tribe Regarding the Utilization of Eggshell Waste as a Body Scrub”.
Di kategori SLTP, dua tim dari Palangka Raya berhasil meraih Medali Perak. Tim ketiga dari SMP Negeri 3 Palangka Raya mengangkat penelitian mengenai “Innovation of Lemongrass and Orange Peel with Coconut Oil as an Anti-Mosquito Aromatic Diffuser,” sementara tim keempat dari SMP Al Gazali Palangka Raya mempresentasikan inovasi mengenai “The Innovation of Karamunting Fruits as an Organic Colouring.”

Don Bonanza, salah satu perwakilan tim SLTA, mengungkapkan bahwa tim mereka terbentuk dari hubungan pertemanan yang sudah terjalin sejak SMP melalui media sosial. Ia menyatakan bahwa mereka termotivasi untuk mengikuti ajang ini setelah sukses meraih Medali Silver di Universitas Udayana, dan akhirnya berhasil masuk final di IPB Bogor.
“Alhamdulillah, kami berhasil membawa dua medali Emas dan satu Medali Emas Special Award. Kini, kami akan mengikuti ajang internasional di Korea dan berharap dapat mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah,” ujar Don.