Palangka Raya – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Okki Maulana, menekankan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dilakukan secara terencana dan menyeluruh agar mampu memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan daerah.
“Perencanaan pembangunan SDM harus mencakup identifikasi kebutuhan tenaga kerja, pengembangan keterampilan, dan peningkatan pendidikan di berbagai sektor,” kata Okki, Jumat (24/1/2025).
Ia menilai, strategi pengembangan SDM yang efektif memerlukan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang komprehensif, serta pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan.
Okki juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan program-program yang relevan dan adaptif terhadap dinamika pasar kerja.
“Program pembangunan SDM tidak bisa dilakukan secara terpisah. Kolaborasi antarpihak menjadi kunci dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas program,” tegasnya.
Selain peningkatan kompetensi, Okki menambahkan bahwa aspek kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja juga harus menjadi perhatian serius dalam membangun SDM yang berkualitas.
Ia menekankan perlunya monitoring dan evaluasi terhadap setiap program pengembangan SDM yang dijalankan, agar hasil yang dicapai dapat diukur dan strategi bisa disesuaikan jika diperlukan.
“Dengan memantau kemajuan setiap program, kita dapat memastikan tujuan pembangunan SDM tercapai secara optimal,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan SDM yang terencana bukan sekadar proyek jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang yang mampu meningkatkan daya saing Kalimantan Tengah di tingkat nasional maupun global.
“Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, pembangunan SDM dapat menjadi pilar utama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” tutup Okki.