Taman Budaya Kalteng 2025 Resmi Diluncurkan: Wujud Pelestarian Seni dan Identitas Daerah

Palangka Raya – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menggelar acara meriah bertajuk Gelar Seni Budaya sekaligus peluncuran resmi Taman Budaya Kalteng Tahun 2025 di Aula Panggung Teater Terbuka Taman Budaya, Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya, pada Jumat malam (24/1/2025).

Acara ini dimeriahkan oleh berbagai kelompok seni terkemuka, seperti Betang Batarung, Tunjung Nyaho Pky, Kahanjak Huang, Sanggar Budaya Bukit Kahias (SABABUKA), Intan Manuah, Marajaki, Darung Tingang, Hagatang Tarung, Ruai Bahalap Taheta, hingga GXDC. Kehadiran mereka menjadi cerminan kekayaan seni budaya Kalimantan Tengah yang patut dibanggakan.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, serta Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, SE., M.Si., yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam laporan resmi yang dibacakan Wildae D. Binti, tema acara tahun ini, “Launching Event Taman Budaya Tahun 2025”, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian seni dan budaya sebagai identitas masyarakat Kalimantan Tengah.

Dalam sambutan tertulis Gubernur yang disampaikan oleh Yuas Elko, acara ini disebut sebagai bentuk penghargaan terhadap karya seniman lokal yang mengedepankan nilai-nilai luhur Pancasila, semangat Bhineka Tunggal Ika, dan wawasan Nusantara.

“Untuk mempertahankan eksistensi budaya bangsa, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun penggiat seni. Seni budaya tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga potensi besar untuk mendukung pembangunan daerah melalui ekonomi kreatif,” ujar Yuas Elko.

Peluncuran Taman Budaya Kalteng 2025 ini diharapkan menjadi motor penggerak dinamika seni budaya sekaligus langkah strategis dalam mengembangkan seni sebagai pilar utama ekonomi kreatif di Kalimantan Tengah. Gubernur berharap Taman Budaya dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi pelestarian seni, pengembangan budaya, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para seniman, acara ini diharapkan mampu memperkuat identitas budaya lokal, menginspirasi generasi muda, dan membawa seni budaya Kalimantan Tengah menjadi kebanggaan nasional hingga internasional.Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa seni budaya adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.