Palangka Raya – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalimantan Tengah tahun 2026 akan menjadi ajang penting dalam menjaring atlet-atlet terbaik daerah. Para atlet berprestasi dari ajang ini akan dibina lebih lanjut untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Ketua KONI Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, menyatakan kesiapan kotanya untuk menjadi tuan rumah Porprov. Dengan fasilitas olahraga yang memadai, ketersediaan hotel yang cukup, serta dukungan dari 10 KONI kabupaten/kota, Palangka Raya dianggap sebagai pilihan strategis. Hal ini disampaikannya saat beraudiensi dengan Tim Penjaring dan Penyaring (TPP) KONI Kalteng, Rabu (19/2).
Sigit, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Palangka Raya, menekankan pentingnya efisiensi anggaran, sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menilai Palangka Raya sangat strategis karena terletak di tengah wilayah Kalimantan Tengah dan mudah dijangkau oleh seluruh kontingen.
Sekretaris Umum KONI Kota Palangka Raya, Karuhei TN Asang, melaporkan bahwa 40 cabang olahraga sudah siap digelar di kota tersebut. Venue olahraga yang tersedia hanya memerlukan sedikit perbaikan, seperti pengecatan atau pemasangan spanduk.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Penjaring dan Penyaring (TPP) KONI Kalteng, Rasad Samuel, menyampaikan bahwa timnya telah melakukan kunjungan dan diskusi dengan KONI Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana di sana. Saat ini, tim TPP tengah mendengarkan paparan dari KONI Kota Palangka Raya.
“Tugas selanjutnya, Tim TPP KONI Kalteng akan menggelar rapat koordinasi se-Kalteng dan melaporkan hasilnya kepada Gubernur terpilih, Agustiar Sabran,” jelas Rasad.
Sementara itu, Bendahara Tim TPP KONI Kalteng, Rio Kriswana, menambahkan bahwa banyak faktor yang akan dipertimbangkan dalam menentukan tuan rumah Porprov 2026. Beberapa aspek utama yang menjadi perhatian adalah efisiensi anggaran, kelengkapan sarana dan prasarana, serta partisipasi seluruh kontingen.
Porprov Kalteng 2026 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga wadah penting dalam mencari bibit-bibit atlet potensial yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. “Pemilihan tuan rumah akan dilakukan dengan cermat dan mempertimbangkan berbagai aspek demi kelancaran serta kesuksesan acara,” tegas Rio Kriswana.
