Disdagperin Kalteng Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Jelang Ramadan

Palangka Raya – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kunjungan dan pengawasan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) guna memastikan stabilitas pasokan, kepatuhan terhadap harga eceran tertinggi (HET), serta kelancaran distribusi LPG 3 kg menjelang Ramadan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, melalui Kepala Bidang Perlindungan Konsumen, Maskur, menyatakan bahwa stok LPG 3 kg dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Saat ini, stok gas LPG 3 kg di SPBE mencapai 6.720 tabung per hari. Hingga tanggal 27 Februari, kuota yang tersedia mencapai 26.320 tabung. Distribusi ini tidak hanya untuk Kota Palangka Raya, tetapi juga untuk Kabupaten Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, dan Gunung Mas,” ujarnya.

Maskur menambahkan bahwa ketersediaan LPG 3 kg secara kuota sudah dipastikan cukup. Namun, ia menekankan pentingnya distribusi langsung dari pangkalan ke masyarakat tanpa melalui pengecer.

“Ketersediaan LPG insyaallah aman. Namun, yang perlu diperhatikan adalah distribusinya. Kami mengimbau agar pangkalan menyalurkan gas langsung kepada masyarakat, bukan melalui pengecer, karena jika melalui pengecer, harga bisa meningkat drastis,” pungkasnya.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran distribusi dan menindak tegas pelanggaran dalam penyaluran LPG subsidi agar masyarakat dapat memperoleh gas dengan harga sesuai aturan yang berlaku.