Palangka Raya – Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kegiatan strategis berupa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pihak universitas dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah. Acara tersebut turut dirangkaikan dengan Dialog Kebangsaan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rahan, Lantai II Gedung Rektorat Universitas Palangka Raya pada Selasa (25/02/2025).
Kegiatan yang sarat dengan makna keagamaan dan kebangsaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan perwakilan civitas akademika. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua MUI Provinsi Kalimantan Tengah, Wakil Dekan Bidang Alumni dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UPR, serta para DAI Mahasiswa Universitas Palangka Raya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UPR, Wijanarka, S.T., M.T., hadir mewakili Rektor UPR, Ir. Prof. Dr. Salampak, M.S. Dalam sambutannya, Wijanarka menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Palangka Raya dalam membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, baik secara intelektual maupun spiritual. Ia menekankan pentingnya penguatan iman dan kerohanian mahasiswa sebagai fondasi utama dalam membangun kepribadian yang kokoh di tengah tantangan zaman.
“Jadi, kepribadian itu perlu ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini. Rektor UPR pada tahun ini juga telah memprogramkan kegiatan-kegiatan keagamaan, tidak hanya untuk agama Islam, tetapi juga bagi pemeluk agama Kristen dan Hindu. Hal ini menunjukkan komitmen UPR dalam merangkul keragaman agama dan kepercayaan di lingkungan kampus,” ujar Wijanarka.
Menurutnya, penguatan karakter mahasiswa melalui pendekatan spiritual adalah langkah strategis dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan ketangguhan moral. “Mahasiswa harus dibentengi dengan nilai-nilai keagamaan agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wijanarka juga menjelaskan bahwa UPR senantiasa berupaya menghadirkan kegiatan-kegiatan yang dapat memupuk kesadaran kebangsaan dan mempererat persatuan di antara mahasiswa. Dialog kebangsaan yang diselenggarakan kali ini, menurutnya, merupakan wadah untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan cinta tanah air di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa UPR.
Dengan terselenggaranya acara ini, Universitas Palangka Raya diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. (By)