OJK Dorong Peningkatan Kompetensi Tim Penilai Calon Pihak Utama di Industri PVML untuk Meningkatkan Kualitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen mendorong terciptanya sektor jasa keuangan yang sehat, terpercaya, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan kompetensi Tim Penilai Calon Pihak Utama di industri Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, dalam sambutannya pada acara PVML Fit and Proper Test Assessor Summit Tahun 2025 yang digelar di Jakarta pada Kamis (27/2). Acara ini diikuti oleh Tim Penilai Kemampuan dan Kepatutan (Tim Penilai) PVML yang terdiri dari pihak internal dan eksternal OJK.

Agusman menjelaskan, peran Tim Penilai sangat penting dalam proses seleksi calon pihak utama di industri PVML. “Kehadiran kita sebagai penguji adalah semacam penyaring untuk memastikan hanya individu berkualitas yang masuk ke industri ini. Kualitas, bukan kuantitas, adalah hal utama yang perlu dijaga,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Tim Penilai juga diberikan pembekalan mengenai substansi Peraturan OJK terkait Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal, serta Edukasi dan Pelindungan Konsumen. Agusman menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai regulasi tersebut, terutama untuk menjaga integritas dan reputasi industri keuangan.

Per Desember 2024, sektor PVML menunjukkan kinerja positif dengan aset yang tumbuh 7,01 persen (yoy) mencapai Rp1.032,69 triliun. Jumlah pelaku industri juga tercatat sebanyak 741 entitas, dengan penyaluran pembiayaan yang tumbuh 6,79 persen (yoy) menjadi Rp928,98 triliun.

Untuk meningkatkan kepuasan stakeholder, OJK terus berupaya mengoptimalkan proses bisnis penilaian kemampuan dan kepatutan, antara lain dengan memanfaatkan aplikasi teknologi informasi, melakukan review dan perbaikan proses bisnis yang ada, serta menargetkan penyelesaian proses perizinan dalam waktu 11 hari kerja setelah dokumen permohonan dinyatakan lengkap pada akhir tahun 2025.

Diharapkan, dengan adanya PVML Fit and Proper Test Assessor Summit 2025 ini, kapasitas dan keahlian Tim Penilai dapat meningkat, sehingga proses penilaian terhadap calon pihak utama industri PVML dapat lebih efektif dan efisien.