Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menegaskan komitmen mereka dalam menjalankan program kerja sejak awal masa kepemimpinan. Sejumlah kebijakan prioritas telah disiapkan, mencakup peningkatan kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur, serta dukungan terhadap program makan gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Gubernur Agustiar Sabran berfokus pada percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah percepatan pembangunan infrastruktur jalan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Kita akan melaksanakan program seratus hari kerja dengan mempercepat pembangunan infrastruktur, seperti jalan yang menghubungkan Kuala Kurun ke Palangka Raya, serta ruas jalan menuju Barito. Selain itu, kita juga akan mempercepat program P3K di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Agustiar Sabran.
Ia juga berharap masyarakat Kalteng mendukung dan mendoakan agar seluruh program yang telah dirancang dapat berjalan dengan lancar.
“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kalteng agar program ini bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Edy Pratowo menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras membangun daerah secara terintegrasi, menghubungkan seluruh wilayah provinsi agar pertumbuhan ekonomi semakin merata.
“Kita ingin membangun Kalteng secara terintegrasi, menghubungkan 13 kabupaten dan 1 kota agar pertumbuhan ekonomi semakin merata,” jelasnya.
Selain fokus pada pembangunan fisik dan peningkatan layanan publik, Edy Pratowo juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng akan melaksanakan safari Ramadan ke berbagai daerah sebagai bentuk komunikasi langsung dengan masyarakat.
“Kita akan melaksanakan safari Ramadan di 13 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah. Ini menjadi momen untuk menyapa dan berdialog langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, serta memperkuat kebersamaan,” pungkasnya.
Dengan program 100 hari kerja ini, diharapkan pembangunan di Kalimantan Tengah dapat berjalan lebih cepat dan merata, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.