Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, memimpin rapat bersama Pejabat JPT Pratama lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/2/2025). Dalam pertemuan ini, Edy menegaskan pentingnya menyusun prioritas kerja dalam 100 hari pertama pemerintahan, dengan fokus utama pada percepatan pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan.
“Apa yang menjadi prioritas dalam 100 hari kerja akan kita breakdown. Minimal, program yang bisa segera dilakukan harus dikerjakan lebih cepat. Dari situ, kita bisa melihat apa saja yang mampu diselesaikan dalam waktu dekat,” ujar Edy Pratowo.
Salah satu perhatian utama dalam program 100 hari kerja adalah perbaikan infrastruktur, terutama jaringan jalan yang memiliki peran penting dalam distribusi barang dan jasa.
“Jangan sampai jalan terputus karena bisa menjadi kendala distribusi. Untuk sementara, kita maksimalkan jalan yang ada sambil menunggu proses lelang pembangunan,” jelasnya.
Selain infrastruktur, program ketahanan pangan juga menjadi agenda prioritas. Kalteng ditunjuk sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan Nasional seluas 1 juta hektare yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Program ini harus dikoordinasikan, diharmonisasi, dan disinkronkan agar hasilnya maksimal sesuai harapan,” tegasnya.
Edy berharap seluruh perangkat daerah dapat berperan aktif dalam mendukung program ini, sehingga Kalimantan Tengah dapat menjadi lumbung pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah provinsi optimistis bahwa pembangunan di Kalimantan Tengah dapat berjalan lebih cepat, terarah, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
