Palangka Raya – Upacara kremasi Serka I Nengah Karyasa, anggota Tim Intel Korem 102 Panju Panjung, berlangsung dengan penuh khidmat pada Senin (10/3) di Tempat Kremasi Jalan Tjilik Riwut km 2,5, Kota Palangka Raya. Upacara ini menjadi momen penghormatan terakhir bagi almarhum yang meninggal dunia akibat serangan jantung saat bertugas.
Sebagai bentuk penghormatan, prosesi diawali dengan upacara militer yang dipimpin oleh Komandan Pasiter Kodim 1016/PLK, Mayor Infanteri I. I. Iwan. Sejumlah personel TNI dan masyarakat, termasuk warga Sukaduka Hindu Dharma Kota Palangka Raya, turut hadir dalam prosesi tersebut.
Suasana haru menyelimuti upacara, menunjukkan penghormatan mendalam terhadap pengabdian almarhum.Dalam sambutannya, Mayor Infanteri I. I. Iwan menyampaikan belasungkawa dan mengenang dedikasi Serka I Nengah Karyasa selama bertugas di kesatuan.
“Serka I Nengah Karyasa adalah prajurit yang bertanggung jawab dan selalu mengutamakan tugasnya. Kehilangan beliau menjadi duka mendalam bagi kami semua. Semoga jasa dan pengabdiannya selalu dikenang,” ujarnya.
Sementara itu, pihak keluarga yang diwakili oleh I Ketut Diana mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu jalannya upacara.“Kami berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada almarhum. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan para pelayat,” ucapnya.
Prosesi kremasi dilakukan sesuai dengan adat Hindu, dimulai dengan ritual perabuan jenazah dan pengembalian unsur Panca Maha Bhuta—lima elemen pembentuk tubuh manusia yang meliputi tanah, air, api, udara, dan ether—ke alam semesta.
Ritual ini menjadi bagian penting dalam tradisi Hindu yang menandai perjalanan roh menuju alam keabadian.
Setelah kremasi, abu jenazah kemudian dilarung ke Sungai Kahayan dalam ritual mengayut, yang dipercaya sebagai tahap akhir pelepasan roh agar dapat menyatu dengan Sang Pencipta.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian upacara, keluarga serta rekan sejawat berharap Serka I Nengah Karyasa mendapatkan tempat terbaik di alam baka. Meskipun telah berpulang, jasa dan pengabdiannya bagi bangsa dan negara akan tetap dikenang. (Red)
