Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menggelar rapat kerja dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin (10/3/2025). Pertemuan yang berlangsung di Aula Jayang Tingang (AJT) lantai II, Kantor Gubernur Kalteng ini dihadiri oleh staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, kepala biro, serta pejabat administrator, pengawas, dan fungsional.
Rapat kerja ini bertujuan untuk membahas program 100 hari pertama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2025-2030 serta penyelarasan program daerah dengan kebijakan nasional.
Dalam arahannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan bahwa program 100 hari kerja merupakan langkah awal untuk mengimplementasikan agenda strategis yang telah dirancang. Salah satu fokus utama adalah menyelaraskan kebijakan pemerintah daerah dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup program Makan Bergizi Gratis (MBG), lumbung pangan nasional, dan pencegahan stunting.
“Program ini menjadi landasan awal untuk merealisasikan kebijakan yang telah disusun, dengan prioritas utama pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Agustiar Sabran.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan melakukan sinkronisasi serta efisiensi anggaran, serta menata kembali struktur organisasi perangkat daerah agar lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam 100 hari pertama ini, Pemprov Kalteng juga merencanakan implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera, yang mencakup bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, serta program pasar murah guna stabilisasi harga kebutuhan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idulfitri.
Selain program sosial dan ekonomi, Pemprov Kalteng juga menetapkan beberapa program prioritas di bidang infrastruktur dan pelayanan publik, antara lain:
✅ Perbaikan ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun
✅ Peningkatan akses listrik desa dan internet di wilayah pedalaman
✅ Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
✅ Penguatan deteksi dini dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta mitigasi banjir
Gubernur juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalteng untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
“ASN harus berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang optimal, bekerja dengan disiplin, serta mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan,” tegasnya.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya kerja sama seluruh ASN dalam mewujudkan visi dan misi kepemimpinan mereka.
“Sebagai abdi negara, ASN memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kolaborasi dan sinergi yang baik antar instansi akan memastikan program pemerintah berjalan dengan efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dengan koordinasi yang solid dan kerja sama dari semua pihak, Pemprov Kalteng optimistis bahwa program 100 hari kerja ini akan menjadi landasan bagi pembangunan Kalimantan Tengah yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
