Palangka Raya – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, melalui Sekretaris BAPPERIDA Kalteng, Maulana Akbar, menghadiri acara Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palangka Raya yang digelar di Hotel Aquarius Rabu (12/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Maulana Akbar memaparkan prioritas pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2026, yang difokuskan pada kemandirian daerah melalui swasembada pangan, air, dan energi serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami berupaya membangun tata kelola pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif melalui reformasi birokrasi serta pencegahan dan pemberantasan korupsi. Selain itu, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, berkarakter, dan adaptif melalui pendidikan inklusif serta penguatan riset dan inovasi juga menjadi prioritas utama sesuai filosofi Belom Bahadat,”ucapnya.
Pentingnya pembangunan yang merata dan berkeadilan dari desa ke kota guna meningkatkan perekonomian, membuka lapangan kerja, serta menanggulangi kemiskinan.
“Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan akan didorong melalui pembangunan infrastruktur, hilirisasi produksi sumber daya alam, serta penguatan sektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, pariwisata, koperasi UMKM, dan ekonomi kreatif,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan ketenteraman dan ketertiban masyarakat dengan memperkokoh ideologi Pancasila melalui partisipasi aktif kelompok masyarakat.
“Hal ini sejalan dengan upaya menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya.
Pentingnya pemberdayaan kearifan lokal serta menjaga harmoni sosial dan lingkungan dengan nilai-nilai luhur budaya daerah dalam falsafah Huma Betang.
“Sejalan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur, pembangunan Kalimantan Tengah akan terus diarahkan untuk menciptakan Kalteng Berkah, Kalteng Maju untuk Indonesia Maju, serta menuju Indonesia Emas 2045. Dengan mengangkat harkat dan martabat masyarakat, khususnya masyarakat Dayak, kita akan mewujudkan Kalimantan Tengah yang maju, modern, bermartabat, dan berkah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,”ungkapnya.(red)
