Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari Daerah Pemilihan (Dapil) II menggelar kegiatan reses di Kelurahan Palangka sebagai upaya menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Dalam pertemuan tersebut, berbagai keluhan dan harapan warga disampaikan, dengan sorotan utama pada kondisi taman-taman kota yang dinilai tidak terawat.
Warga mengungkapkan keprihatinan atas minimnya pemeliharaan taman-taman yang sebelumnya dibangun menggunakan anggaran besar, seperti Taman Lansia di Kelurahan Palangka dan taman di kawasan Jalan Kinibalu. Keberadaan taman yang dulunya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau kini dinilai kehilangan fungsi akibat tidak adanya perawatan yang memadai.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyampaikan bahwa pihaknya turut prihatin atas kondisi tersebut. Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup segera menginventarisasi taman-taman yang ada dan berkoordinasi dengan lurah setempat apabila terjadi kendala anggaran.
“Kami usulkan agar pemeliharaan taman melibatkan masyarakat melalui sistem gotong royong dengan pendampingan dari pemerintah kelurahan,” ujar Subandi pada Rabu (16/4/2025). Ia juga menekankan pentingnya kejelasan dalam pengelolaan dan tanggung jawab pemeliharaan agar taman-taman kota tidak terbengkalai.
Selain isu taman kota, warga juga menyoroti persoalan infrastruktur seperti jalan dan saluran drainase. Salah satu kasus yang diangkat adalah proyek pembangunan Box Culvert di Bukit Raya 10, yang disebut tidak ditimbun secara maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Subandi bersama anggota dewan lainnya mendorong dinas teknis untuk segera menindaklanjuti dengan pengecekan lapangan guna memastikan pembangunan infrastruktur berjalan optimal dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.