Palangka Raya – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah bergerak cepat dalam mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII tahun 2026. Sebagai langkah awal, KONI Kalteng mengumpulkan perwakilan dari 48 cabang olahraga (cabor) untuk menggelar diskusi intensif terkait pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Bumi Tambun Bungai tersebut.
Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (24/4/2025) ini dipimpin oleh Rasad Samuel, didampingi Wilson Kudit dan Sugianto. Diskusi difokuskan pada penjaringan masukan teknis dari seluruh cabor guna memastikan setiap pertandingan berjalan sukses dan sesuai standar.
“Kami ingin mendengar langsung pandangan dari cabor. Ini penting agar regulasi yang disusun benar-benar komprehensif dan mendukung kelancaran pelaksanaan Porprov,” tegas Rasad.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah ketentuan partisipasi cabor sesuai AD/ART KONI, dimana setiap cabor diharapkan memiliki kepengurusan aktif minimal di 50 persen wilayah kabupaten/kota, atau minimal lima kepengurusan sesuai kesepakatan. Selain itu, aturan perpindahan atlet turut menjadi sorotan, dengan usulan masa tunggu dua tahun untuk mencegah potensi konflik antar daerah.
Rasad juga menegaskan bahwa Porprov bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan peluang emas bagi atlet-atlet daerah untuk melangkah ke tingkat nasional, khususnya menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Senada, Wilson Kudit menambahkan pentingnya Porprov 2026 sebagai wadah menjaring atlet potensial. Ia mengusulkan agar nomor pertandingan difokuskan pada kategori senior, tanpa mempertandingkan kelompok usia SD atau veteran, demi menjaga kualitas kompetisi.
Sementara itu, KONI Kalteng masih menunggu keputusan Gubernur terkait penunjukan tuan rumah Porprov XIII, dengan Palangka Raya dan Kotawaringin Barat sebagai kandidat utama. Tim Penjaring dan Penyaring (TPP) telah dibentuk untuk mengevaluasi kesiapan kedua daerah tersebut.
Dalam waktu dekat, KONI Kalteng juga akan menetapkan daftar resmi cabor yang dipertandingkan, dengan prioritas pada cabor yang memiliki kepengurusan aktif di daerah.
Melalui langkah strategis ini, KONI Kalteng menunjukkan komitmennya untuk menyelenggarakan Porprov XIII yang berkualitas, kompetitif, dan menjadi pijakan penting bagi lahirnya atlet-atlet unggulan Kalimantan Tengah di kancah nasional.
