Palangka Raya – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah menerima Kunjungan Koordinasi dari Perhimpunan Teropong pada Selasa (22/4/2025), bertempat di Aula Dinas ESDM Provinsi Kalteng. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mendorong transisi energi berkeadilan di Bumi Tambun Bungai.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng Vent Christway yang diwakili oleh Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Ferryanson, memaparkan komitmen Pemerintah Provinsi dalam mendorong pemanfaatan energi bersih melalui implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED-P) Kalimantan Tengah Tahun 2022-2050.

“Pemprov Kalteng menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 17% pada tahun 2025 dan meningkat hingga 46% pada tahun 2050. Hingga tahun 2024, capaian bauran energi kita sudah mencapai 15,71%,” jelas Ferryanson.
Perhimpunan Teropong, yang berkolaborasi dengan Yayasan WWF Indonesia dan Yayasan Auriga melalui dukungan Uni Eropa, saat ini tengah melaksanakan program Memperkuat Peran Organisasi Masyarakat Sipil Dalam Mencapai Transisi Energi Berkeadilan di Kalimantan Tengah. Program ini bertujuan mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam percepatan peralihan dari energi fosil menuju energi bersih dan ramah lingkungan.

Perwakilan Perhimpunan Teropong menegaskan pentingnya koordinasi dan sinergi dengan Dinas ESDM Kalteng selaku leading sector dalam transisi energi. Langkah ini dinilai krusial mengingat penggunaan bahan bakar fosil merupakan penyumbang utama emisi gas rumah kaca yang memicu perubahan iklim global, di tengah semakin menipisnya ketersediaan sumber daya fosil.
Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dalam mewujudkan transisi energi yang adil dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.(red)