Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Perayaan Paskah dan Ibadah Ucapan Syukur Kalimantan Tengah 2025 di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kamis (1/5/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran.
Dalam sambutannya, Leonard S. Ampung yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kalteng, menyampaikan pesan Gubernur Kalteng yang menekankan pentingnya menjadikan momen Paskah sebagai pengingat akan nilai-nilai keteladanan, pengorbanan, dan pengampunan, serta semangat kebangkitan untuk menjadi pribadi yang lebih baik demi kemajuan bersama.
“Paskah bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga refleksi bagi kita semua untuk memperkuat iman, menjaga persatuan, dan meningkatkan kepedulian sosial. Nilai-nilai luhur inilah yang sejalan dengan falsafah Huma Betang, di mana keberagaman dipersatukan oleh rasa hormat dan kebersamaan,” tutur Leonard.
Ia juga menekankan bahwa keharmonisan antarumat beragama yang telah terjalin di Kalimantan Tengah merupakan warisan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Gubernur Agustiar Sabran, lanjut Leonard, selalu mendorong agar nilai-nilai toleransi dan gotong royong menjadi pondasi dalam membangun daerah.
“Melalui momentum Paskah dan Ibadah Ucapan Syukur ini, kita diajak untuk terus memperkuat toleransi dan cinta kasih dalam kehidupan bermasyarakat. Semangat ini penting untuk menjaga stabilitas sosial dan mempercepat pembangunan di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Perayaan Paskah tahun ini juga menjadi ruang kebersamaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, pemerintah daerah, dan unsur Forkopimda. Ribuan umat Kristiani dari berbagai gereja turut hadir dalam ibadah dan perayaan yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita.
Rangkaian kegiatan Paskah ini juga diisi dengan berbagai penampilan seni rohani, doa bersama lintas denominasi gereja, dan ajakan untuk terus menjaga damai dalam kehidupan beragama di Bumi Tambun Bungai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Kalteng, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. (By)
