Harga Jasa Naik Tajam, Inflasi Tahunan Kalteng Tetap Relatif Stabil

PALANGKA RAYA-Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah mencatat inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) di provinsi itu pada April 2025 sebesar 1,21 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) menyentuh angka 108,02.

“Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Kapuas sebesar 1,81 persen dengan IHK 109,57. Sementara yang terendah terjadi di Sampit, hanya 0,69 persen dengan IHK 106,85,”ucap Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, saat merilis Berita Resmi Statistik, Jumat, (2/5/2025).

Inflasi ini dipicu kenaikan harga pada sejumlah kelompok pengeluaran. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang melonjak 8,53 persen.

“Disusul kelompok pendidikan (2,23 persen), penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,14 persen), serta pakaian dan alas kaki (2,13 persen). Kelompok lainnya yang turut menyumbang inflasi adalah kesehatan (2,01 persen), makanan, minuman, dan tembakau (1,32 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (1,23 persen), serta perlengkapan dan pemeliharaan rumah tangga (0,52 persen),”tambahnya.

Namun, tak semua kelompok mencatat kenaikan. Tiga kelompok mengalami penurunan indeks harga, yakni transportasi turun 2,08 persen, informasi dan komunikasi turun 0,45 persen, serta perumahan dan energi rumah tangga turun 0,25 persen.

“Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada April 2025 sebesar 0,61 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) April 2025 sebesar 1,29 persen,”ungkapnya.(yd/ar)