Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh, mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan sektor pariwisata sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, potensi wisata di Kalimantan Tengah sangat besar namun belum dikelola secara maksimal.
“Kita punya destinasi wisata unggulan, tetapi belum dikembangkan secara maksimal,” ujar Faridawaty, Sabtu (10/5/2025).
Faridawaty mengajak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalteng untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor strategis, terlebih dalam menghadapi ketergantungan ekonomi terhadap sektor ekstraktif seperti tambang dan perkebunan.
Ketua DPW Partai NasDem Kalteng ini mengungkapkan sejumlah tantangan utama dalam pengembangan pariwisata, seperti keterbatasan infrastruktur, minimnya promosi, dan belum adanya konsep pengelolaan yang terintegrasi.
“Potensi wisata alam, budaya Dayak, dan kawasan konservasi seperti taman nasional sangat menjanjikan jika dikelola dengan serius dan berkelanjutan,” tambahnya.
Faridawaty menegaskan, Komisi III DPRD Kalteng siap mendorong kebijakan dan penganggaran yang berpihak pada sektor pariwisata. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat lokal dan pelaku usaha agar manfaat ekonomi bisa dirasakan secara langsung.
Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal juga dinilai penting. “Kita perlu memberikan pelatihan agar masyarakat bisa menjadi pelaku utama pariwisata, bukan hanya penonton,” tegas Faridawaty.
Dengan pengelolaan yang terencana dan berkelanjutan, Faridawaty optimistis pariwisata dapat menjadi penopang utama ekonomi Kalimantan Tengah di masa depan.(red)
