Bupati Lamandau Sampaikan Potensi Sawit ke Investor Jepang dalam Expo 2025 Osaka-Kansai

Jepang – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, menghadiri kegiatan Expo 2025 Osaka-Kansai di Osaka, Jepang, yang berlangsung pada 13 April hingga 13 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Rizky memaparkan potensi besar sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lamandau kepada para pelaku industri dan calon investor Jepang.

“Kami di Lamandau memiliki kurang lebih 75 ribu hektare lahan sawit yang dikelola oleh 19 perusahaan, serta sekitar 35 ribu hektare lagi dikelola oleh masyarakat,”ucapnya.

Sejak awal, industri sawit di Lamandau telah banyak memanfaatkan teknologi asal Jepang.

“Mulai dari pembukaan lahan hingga proses operasional, kami menggunakan alat berat dan mesin produksi dari berbagai produsen Jepang seperti Komatsu, Toyota, Mitsubishi, hingga Kanno. Jadi bisa dikatakan industri sawit di Lamandau berkembang berkat teknologi Jepang yang sudah terbukti efisien dan berkelanjutan,”tambahnya.

Selain itu produksi tandan buah segar sawit di Lamandau mencapai 135 ribu ton per tahun, sementara limbah tandan kosong (empty fruit bunch/EFB) mencapai sekitar 500 ribu ton. Limbah EFB memiliki potensi besar untuk diolah menjadi biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan maupun bahan baku industri.

“Kami berharap ke depan ada perusahaan Jepang yang tertarik untuk berinvestasi di sektor biomassa, khususnya pemanfaatan tandan kosong sawit. Bahan bakunya sangat melimpah dan siap dikelola,” ungkapnya.